testing

Kamis, 7. November 2013 pukul 18:05 | Ditulis dalam Berita, Pengumuman | Tinggalkan komentar

informasi testing silahkan lihat http://www.sma-seminari.org

“GOOO….OOLLL !!!!

Sabtu, 21. Maret 2009 pukul 9:48 | Ditulis dalam Cerita Live-in | 3 Komentar

Pada hari Senin tepatnya tanggal 9 Juni 2008, 15 kesatria dari Seminari akan memulai perjuangan live-in mereka melayani orang-orang cacat dan tua. Seorang dari ke-15 kesatria itu, berasal dari Tanah Karo. Namanya memang keren sama seperti orangnya. His name is Jeffrianus Ginting. Pasti anda mengenalnya bukan??? Jawab dalam hati anda.

            To the point aja yach!!!”

Aku bangun dari tidurku pagi itu, dan ikut dalam Perayaan Misa Perutusan Live in itu yang dibawakan oleh Pastor Ramli. Selesai Misa, kami sarapan dan pada pukul 09.00 Wib, kami mulai melakukan perjalanan menuju tempat-tempat yang telah ditentukan bagi kami masing-masing. Aku tidak sendirian. Aku ditemani oleh 3 orang Seminaris. Kami berempat ditempatkan di suatu Yayasan Tuna Netra yang ada di Medan. Lokasinya kami tidak tahu sama sekali.

Sesampainya di Amplas, Medan, kami berempat seperti orang-orang yang nyasar dan tidak ada tujuan. Tapi dengan penuh keberanian, kami bertanya kepada orang-orang yang  ada di Amplas itu. Untunglah mereka memberitahu letak Yayasan itu.

Pada pukul 14.00 Wib, kami tiba di yayasan itu. Aku membaca nama yayasan itu dan tertulis Yayasan Karya Murni Tuna Netra Medan Johor. Kami masuk ke dalam dan kami disambut dengan hangat. Dengan sambutan itu, akupun sah memulai kegiatan live- in-ku. Kegiatan itu berlangsung selama 2 minggu. Jadi, aku akan hidup bersama orang-orang yang tidak melihatku selama 2 minggu.

Setelah beberapa hari tinggal di sana, aku merasa mulai betah.

Suatu ketika, tepatnya hari Senin sore, aku diajaki oleh penghuni Yayasan itu bermain bola. Aku terkejut sekaligus bingung, bagaimana mungkin orang buta bisa bermain bola. Tapi untuk membuktikan itu akupun ikut bermain bola bersama mereka.

            Sesampainya di lapangan aku diajak oleh mereka untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan yang kami lakukan adalah duduk-duduk dan cerita-cerita dengan jangka waktu yang agak lama. Sesudah sedikit bosan, permain dimulai. Bolanya adalah bola atom yang telah diisi sedikit pasir. Jumlah pemain 5 orang. Satu kipper, 2 orang bek, dan 2 orang penyerang.

Sebelum pertandingan dimulai, aku terkejut melihat posisi yang kami buat. Aku melihat penyerang kami orang buta, dan kipper kami juga buta. Sebelum permainan dimulai, seorang karyawan Yayasan itu, memberitahukan kepadaku, bagaimana cara bermain bersama mereka dan  memberitahukan aturan-aturannya:

         Orang normal tidak bisa menggolkan, walaupun golnya tidak sengaja tetap saja tidak sah

         Pelanggaran tidak diberi kartu apapun

         Cedera tanggung sendiri

         Tidak ada off-side

Setelah pemberitahuan aturan main tersebut, permainanpun dimulai. Baru beberapa menit bermain, gawang kami sudah kebobolan bola karena lawan kami merebut bola dari penyerang kami dan membawanya ke depan gawang kami. Kiper kami tidak melihat bola sudah di depannya walaupun aku sudah berteriak-teriak. Skor sementara 1-0.

Sepuluh menit kemudian, aku menggiring bola dengan kecepatan  20 m/detik, seraya menuntun penyerang kami ke gawang lawan. Ketika kami tiba di gawang lawan, aku langsung menyerahkan bola kepada penyerang kami. Ia melakukan tendangan yang sangat keras. Bolanya nyaris tidak masuk. Namun skor akhirnya imbang 1 – 1.

Pertandinganpun dilanjutkan dengan suasana semakin panas dan seru. Para penyerang adu kaki karena tidak dapat membedakan kaki atau bola. Bek siap menerkam lawan, dan kipper berdiri tegak di gawangnya dengan memegang tongkat kesayangannya.

Kembali lagi aku membawa bola. Dengan kocekan  yang menawan, aku berhasil melewati bek-bek lawan, dan tiba di depan gawang lawan dan siap untuk menggolkan.

Tapi sayang, walaupun sudah berada di depan gawang lawan, aku tetap tidak dapat menggolkan. Aku berteriak memanggil penyerang kami, supaya dia yang menggolkan. Dia berlari kencang dari tengah lapangan sambil mencari-cari arah suara itu. Untunglah telinganya bagus. Sesampainya dia di depanku, aku langsung menyerahkan bola kepadanya. Dengan tendangan ala Pele, ia merobek gawang lawan. Aku memberitahu kepada penyerang bahwa bola sudah bersarang ke gawang lawan. Dia sangat senang dan memelukku erat-erat. Skor akhirnya menjadi 2-1 dan kami unggul.

Sewaktu pertandingan  kembali berlangsung, seorang penyerang lawan mengalami cedera. Jarinya mengeluarkan darah. Akhirnya pertandingan usai, kami menjadi pemenang. Kami kembali ke Yayasan dengan penuh gembira. Itulah salah satu pengalaman yang menyenangkan bagiku dalam live-in tersebut. Trims

Foto Seluruh Siswa Tahun Ajaran 2008/2009

Jumat, 20. Maret 2009 pukul 15:51 | Ditulis dalam Arsip | 9 Komentar

Siswa Seminari 2008/2009

Selasa, 10. Maret 2009 pukul 15:38 | Ditulis dalam Arsip | 16 Komentar
    Tahun Ajaran 2008/2009

Probatorium A

Continue Reading Siswa Seminari 2008/2009…

Botou…., oh Botou….

Minggu, 26. Oktober 2008 pukul 8:01 | Ditulis dalam Berita | 1 Komentar

Minggu, 26 Oktober 2008, malam ini di aula Universitas HKBP Nommensen sebuah kisah tragis akan terulang lagi setelah tahun sebelumnya digemparkan oleh pembunuhan yang didalangi Guru Saman. Malam ini, akan dikisahkan lagi riwayat seorang gadis cantik yang selalu dirundung kesedihan akibat ulah botounya dan akhirnya menjelma menjadi sebatang pohon enau. Puang Boru Sobou,  sebuah pementasan opera Simalungun yang dipentaskan berdasarkan turi-turian Simalungun.

Selain menampilkan kebolehannya dalam mementaskan drama karya sutradara Kh. Ibra Harahap ini, para seminaris juga akan mempertunjukkan jiwa seninya melalui seni musik yang ditangani oleh bapak Panjotik Silaen dan bapak Fernandus Sinaga. Hmmm, bagi anda yang gemar marmitu, akan ada sebuah kejutan bagi anda nanti malam. Apa kejutannya? Yang jelas jika sudah diberitahu sebelumnya pasti bukan kejutan lagi namanya.

Jadi, bagi anda para pencinta budaya, khususnya budaya Simalungun, malam ini Seminari Menengah Pematangsiantar Christus Sacerdos, yang didukung oleh SMA Budi Mulia dan SMA Bintang Timur , akan mencoba memuaskan dahaga anda akan kehadiran budaya tradisional.

Selamat menyaksikan persembahan kami, horas ma bai na siam!!! (paunk)

KRONIK: JANUARI – MEI 2008

Selasa, 30. September 2008 pukul 18:39 | Ditulis dalam Arsip, Lembaga Majalah Seminari, Umum | Tinggalkan komentar

Horas…menjuah-juah…yahowu…Hi, sobat-sobitku. Bukor, Baker, dan Bokir akan menemani Anda sejenak. Mungkin Anda sudah rindu dengan kami, karena kita sudah lama bukan tidak berjumpa. Pasti Anda sudah rindu dan tak tahan lagi mendengar info  yang ada di Seminari bukan? Inilah dia kabar-kabari yang terbaru dari semester lalu. Meski telat, pasti ada gunanya.

 

6 Januari 2008

Setelah tiga minggu lamanya Gedung  Putih sepi, akhirnya keramaian muncul kembali oleh suara derap langkah ratusan pemuda yang datang dari pelbagai daerah. Siapkah mereka?? Mereka tak lain tak bukan ialah buah hati gedung putih yang untuk sementara waktu berlibur ke daerah masing-masing. Di sana sini terdengar suara cerita tentang pengalaman selama liburan. Suasana canda, ceria dan gelak tawa mengisi setiap sudut ruangan dan menghapuskan kerinduan.

 

19 Januari 2008

Kir… kamu mau kemana, kok rapi banget dan wangi lagi? Oh… kamu nggak tahu Kor, kalau sekarang ada tahbisan Imamat di Tebing Tinggi. Dari Seminari juga ada yang ditahbis yaitu D. Moses Tp. Bolon, dan D. Hermanus Sahar. Nah sekarang aku dan sebagian teman seminaris akan pergi ke sana untuk mengisi acara dalam misa nanti. Doain aja yach… supaya acara nanti tidak terganggu.

 

23 Januari 2008

Bukor…Bokir…cepatan, nanti kita akan terlambat. Bentar napa gak sabaran kamu. Hari ini merupakan hari yang menyenangkan bagi Seminari sebab hari ini kedua pastor yang baru akan membawakan misa perdananya di kapel seminari menengah. Selanjutnya acara dilanjutkan di aula Alverna yang dihibur dengan tari-tarian, dan lain sebagainnya.

 

12-15 Februari 2008

Kir…Kor…Ker…udah siap nggak untuk pergi…?? Udah…semuanya dah beres…!! Hari ini adalah hari pertama diadakannya Retret, para seminaris telah mempersiapkan dirinya untuk retret. Kelas Poesis mengadakan retret di Viata Yudha, Sintaxis di PPU, Grammatica dan Probatorium tetep di seminari ini. “Semoga dengan adanya retret ini, panggilan kita semakin dikuatkan.

 

16 Februari 2008

Kir…tolong bawakan tas aku…!seru Bukor. Tunggu sebentar lagi…!!Hari ini seminari mengadakan Long March yang telah dinantikan oleh seminaris. Semoga dengan adanya Long March ini kita dapat mengetahui dan mengenal panggilan dan pilihan hidup kita. “Semoga Berhasil”.

 

23 Februari 2008

Eh…Kir… kamu kok ketawa gitu? Sepertinya kamu lagi senang yach….? Iya…soalnya hari ini ada pertandingan bola kaki melawan Postulan. Jadi kita harus memberi dukungan kepada seminari supaya merekan menang. Hari ini seminari lagi-lagi menang atas postulan dengan skor 5-2. Berjuanglah terus Seminari”.

 

1 Maret 2008

Kir…Kor…kalian mau kemana? Tanya Boker. Oh…kami mau pergi ke Bah Jambi untuk mengikuti pertandingan sepak bola. Siapa yang akan bermain…Junior atau Senior?? Ya keduanyalah!! Tapi ngomong-ngomong hari ini juga ada pertandingan melawan Budi Mulia dalam pertandingan Basket. Jadi kamu dukung pemain basket kita supaya menang dan doain juga pemain sepak bola kita supaya menang. “Kita menang,…kita menang…!” Kenapa kamu Kir…?? Kita berhasil mengalahkan Club Bah Jambi dengan skor untuk Junior 3-2 dan untuk Senior 2-0. Di sini tim basket kita juga menang atas Tim Budi Mulia dengan skor 65-51. “Bravo Seminari.”

 

13-14 Maret 2008

Lho…kamu kok rapi banget Ker…?? Pa kamu mau tampil nantinya…?? Iya…aku kan masuk final dalam lomba Pidato senior…!!oh… semoga kamu berhasil yach…!! Hari ini adalah final sayembara, para kontestan final telah bersiap-siap untuk bertanding memperebutkan posisi pertama. “Maju para kontestan dan tunjukan keahlianmu”.

 

23 Maret 2008

Ker…ayo bantu adik-adik probatorium mengangkat bangku dan menyusun tempat di lapangan, kan nanti ada api unggun, jadi kita ikut dalam menyediakan tempat. Hari ini ada acara api unggun yang diadakan pada malam hari…!! Acara tersebut dimeriahkan oleh para penyanyi lokal yang cukup terkenal ….!!!

 

7-9 April 2008

Kor…kamu ngapain sih…kok sibuk banget…?? Gini nih….aku dan si Baker akan mengikuti Olimpiade, jadi kami minta doa kamu supaya kami dapat juara dalam Olimpiade itu.

“Selamat berjuang dan semoga sukses para kontestan Olimpiade”.

 

 

19 April

Hore…hore…hore…teriak Bokir…!!!Kenapa kir…!!!seru Bukor…!!!!Aku mendapat juara I dalam olimpiade Kimia dan si Boker hanya dapat Juara IV dalam Olimpiade Matematika. Inilah Prestasi yang diraih oleh para seminaris dan mengharumkan nama Seminari di luar..!!

“Berjuanglah terus jangan menyerah tunjukan kemampuanmu selalu…!!”

 

22-24 April 2008

Sst…sst….desis Bokir …!!! Kamu kenapa Kir…, tanya Boker…? Hari ini tuh abang Poesis ada UAN, jadi kita jangan ribut supaya mereka dapat konsentrasi dalam mengerjakan ujian tersebut…!!! Memang hari ini ada UAN bagi Abang- abang Poesis kami doain semoga Abang-abang sekalian dapat mengerjakan Ujian tersebut dengan baik…!!!!

“Semoga sukses dalam menempuh ujiannya.”

 

20 Mei 2008

Eh…mau kemana nih…kok buru-buru banget sih…!!! Hari ini tuh ada pertandingan catur yang dilaksanakan oleh Dispenjar. Jadi, kamu mau kemana…Kor…! Ya aku mau menemani pemain yang akan bertanding…?? Ya udah cepat pergi nanti kalian terlambat…!!! Semoga menang teman???

 

21 Mei 2008

Menang lagi…menang lagi…seru Bokir…!!!! Hari ini tim tennis meja kita menang melawan Tim dari sekolah lain… Memang hebat nih si Bolli dan Candra ya Kir… mereka dapat memegang Juara II dan III yach…padahal beat pemain kita harganya 20.000 sedangkan harga beat sekolah lain ratusan ribu….!! Memang hebat…!!!

“Tunjukan terus prestasimu teman.”

 

22 April 2008

Sial…. Sial…sial…desus salah satu pemain karate kita…!!! Mereka sebel karena mereka tidak bisa main karena sudah dianggap KO sama panitia…!! Sabarkanlah hatimu temanku masih ada kesempatan yang lain tunjukan bahwa kamu dapat meraih juara itu…???

 

5 Mei 2008

Liburan telah tiba, seru para seminaris. Memang hari ini merupakan hari liburan di mana para seminaris pulang ke kampung halamannya….!!! Tapi bagi kelas Sintaxis yang masih bertahan tidak bisa pulang karena mengadakan Live In dan dilanjutin dengan Aksi Panggilan…!!! Semoga kelas Sintaxis dapat betah dalam menempuh hidup di tempat yang baru dan semoga sukses dalam aksi panggilannya….!!! Bravo Sintaxis….!!!

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.